-->

Tafsir Yasin Ayat 48-59

Tafsir Ayat Qur'an -

Ayat 48-54: Di antara hal yang akan disaksikan pasda hari Kiamat berupa kebangkitan dan berdiri untuk dihisab.

وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (٤٨) مَا يَنْظُرُونَ إِلا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ (٤٩) فَلا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلا إِلَى أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ (٥٠) وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الأجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ (٥١) قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ (٥٢) إِنْ كَانَتْ إِلا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ (٥٣) فَالْيَوْمَ لا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلا تُجْزَوْنَ إِلا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٥٤

Terjemah Surat Yasin Ayat 48-54

48. Dan mereka (orang-orang kafir) berkata[1], "Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang-orang yang benar?"

49. Mereka hanya menunggu satu teriakan,[2] yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar[3].

50. Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat[4] dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya[5].

51. Lalu ditiuplah sangkalala[6], maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup) menuju (dengan segera) kepada Tuhannya.

52. [7]Mereka berkata, "Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" [8]Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih[9] dan benarlah rasul- rasul(-Nya).

53. (Kebangkitan dari kubur) itu hanya dengan sekali teriakan saja, maka seketika itu mereka semua[10] dihadapkan kepada kami (untuk dihisab).

54. Maka pada hari itu seorang tidak akan dirugikan sedikit pun[11] dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan[12].

Ayat 55-59: Indahnya pahala yang akan diperoleh kaum mukmin di surga dan buruknya azab yang menimpa orang-orang kafir.

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ (٥٥) هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلالٍ عَلَى الأرَائِكِ مُتَّكِئُونَ (٥٦) لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُمْ مَا يَدَّعُونَ (٥٧) سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ (٥٨) وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ (٥٩

Terjemah Surat Yasin Ayat 55-59

55. [13]Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)[14].

56. Mereka dan pasangan-pasangannya[15] berada dalam tempat yang teduh[16], bersandar di atas dipan-dipan.

57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan[17].

58. (Kepada mereka dikatakan), "Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang[18].

59. [19]Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa[20].


[1] Sambil mendustakan dan meminta disegerakan azab.

[2] Maksudnya, suara tiupan sangkalala pertama yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menghancurkan bumi ini.

[3] Yakni ketika mereka sedang lalai dan sibuk, baik dengan jual beli, tawar-menawar, makan, minum, dsb.

[4] Sedikit atau banyak.

[5] Dari pasar dan dari kesibukan mereka, bahkan mereka mati di tempat mereka berbisnis.

[6] Tiupan ini adalah tiupan sangkalala yang kedua, di mana dengan tiupan ini bangkitlah orang-orang yang berada dalam kubur. Jarak antara tiupan pertama dengan tiupan kedua adalah 40, sebagaimana disebutkan dalam hadits. Wallahu a’lam, apakah 40 tahun, 40 bulan atau 40 hari.

[7] Pada hari itu, orang-orang yang mendustakan bersedih dan menampakkan penyesalan.

[8] Lalu dikatakan kepada mereka.

[9] Syaikh As Sa’diy berkata, “Jangan engkau kira bahwa disebutkan Ar Rahman (Yang Maha Pengasih) di sini hanya untuk memberitakan janji-Nya, bahkan untuk memberitahukan bahwa pada hari yang besar itu mereka akan melihat sebagian dari rahmat-Nya yang tidak pernah terlintas di pikiran dan tidak pernah disangka oleh orang-orang yang menyangka…dst.”

[10] Manusia dan jinnya.

[11] Yakni tidak akan dikurangi kebaikannya dan tidak akan ditambah keburukannya.

[12] Baik atau buruk. Barang siapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaknya ia memuji Allah terhadap hal itu, dan barang siapa yang mendapatkan kebalikannya, maka jangan ada yang ia cela selain dirinya.

[13] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan bahwa setiap orang tidaklah dibalas kecuali sesuai amal yang dia kerjakan, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan balasan untuk kedua golongan (golongan penghuni surga dan golongan penghuni neraka). Allah memulai dengan balasan kepada penghuni surga, bahwa ketika mereka pindah dari beberapa area di hari Kiamat lalu mereka menempati taman-taman surga, mereka berada dalam kesibukan sehingga tidak memperhatikan yang lain karena kenikmatan yang kekal di dalamnya dan keberuntungan yang besar. Al Hasan Al Bashri berkata, “(Mereka) berada dalam kesibukan (sehingga tidak mempedulikan) penduduk neraka yang sedang merasakan azab.” Menurut Mujahid tentang firman Allah Ta’ala, “Bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).” Yakni mereka berada dalam kesenangan dan berbangga dengannya. Sedangkan menurut Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Al Hasan, dan Qatadah tentang firman Allah tersebut, “Yakni mereka disibukkan dengan memecahkan keperawanan (istri mereka yang cantik).”

[14] Meskipun mereka sibuk, namun mereka tidak pernah lelah.

[15] Berupa bidadari yang bermata jeli yang cantik parasnya, indah tubuhnya dan baik akhlaknya.

[16] Di balik pepohonan.

[17] Apa yang mereka inginkan dan mereka cita-citakan ada di hadapan.

[18] Dalam ayat ini terdapat firman Allah kepada penghuni surga dan salam-Nya kepada mereka. Apabila Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah mengucapkan salam kepada mereka, maka mereka mendapatkan keselamatan secara sempurna dari berbagai sisi dan mereka memperoleh penghormatan, di mana tidak ada penghormatan yang lebih tinggi daripada itu, dan tidak ada kenikmatan yang serupa dengannya. Coba bayangkan penghormatan dari Penguasa raja-raja, Tuhan Yang Maha Agung, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada penghuni surga, di mana Dia telah melimpahkan keridhaan-Nya kepada mereka, dan tidak akan murka kepada mereka untuk selama-lamanya. Oleh karena itu, kami berharap kepada Engkau wahai Tuhan kami agar tidak menghalangi kami dari kenikmatan itu dan memberikan kesenangan kepada kami dengan melihat Wajah-Mu yang mulia.

[19] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan balasan untuk orang-orang yang bertakwa, Dia menyebutkan balasan-Nya kepada orang-orang yang berdosa.

[20] Maka mereka berpisah dari orang-orang mukmin agar Dia menegur mereka dengan keras di hadapan semua manusia sebelum mereka masuk ke dalam neraka.

Related Posts: Tafsir Yasin Ayat 48-59

Label Clouds
Faidah Surat Al Qur'an Juz 1 Juz 10 Juz 11 Juz 12 Juz 13 Juz 14 Juz 15 Juz 16 Juz 17 Juz 18 Juz 19 Juz 2 Juz 20 Juz 21 Juz 22 Juz 23 Juz 24 Juz 25 Juz 26 Juz 27 Juz 28 Juz 29 Juz 3 Juz 30 Juz 4 Juz 5 Juz 6 Juz 7 Juz 8 Juz 9 Keutamaan Surat Al Qur'an Tafsir 'Abasa Tafsir Ad Dukhaan Tafsir Adh Dhuha Tafsir Adz Dzaariyat Tafsir Al 'Aadiyaat Tafsir Al 'Alaq Tafsir Al 'Ashr Tafsir Al A'laa Tafsir Al A'raaf Tafsir Al Ahqaf Tafsir Al Ahzab Tafsir Al An'aam Tafsir Al Anbiya Tafsir Al Anfaal Tafsir Al Ankabut Tafsir Al Balad Tafsir Al Baqarah Tafsir Al Bayyinah Tafsir Al Buruj Tafsir Al Fajr Tafsir Al Falaq Tafsir Al Fath Tafsir Al Fatihah Tafsir Al Fiil Tafsir Al Furqan Tafsir Al Ghaasyiah Tafsir Al Haaqqah Tafsir Al Hadid Tafsir Al Hajj Tafsir Al Hasyr Tafsir Al Hijr Tafsir Al Hujuraat Tafsir Al Humazah Tafsir Al Ikhlas Tafsir Al Infithaar Tafsir Al Infithar Tafsir Al Insan Tafsir Al Insyiqaq Tafsir Al Insyirah Tafsir Al Isra Tafsir Al Jaatsiyah Tafsir Al Jinn Tafsir Al Jumu'ah Tafsir Al Kaafiruun Tafsir Al Kahfi Tafsir Al Kautsar Tafsir Al Lahab Tafsir Al Lail Tafsir Al Ma'aarij Tafsir Al Maa'uun Tafsir Al Maidah Tafsir Al Mu'min Tafsir Al Mu'minun Tafsir Al Muddatstsir Tafsir Al Mujadilah Tafsir Al Mulk Tafsir Al Mumtahanah Tafsir Al Munafiqun Tafsir Al Mursalat Tafsir Al Muthaffifin Tafsir Al Muzzammil Tafsir Al Qaari'ah Tafsir Al Qadar Tafsir Al Qalam Tafsir Al Qamar Tafsir Al Qashash Tafsir Al Qiyamah Tafsir Al Waqiah Tafsir Al Zalzalah Tafsir Ali Imran Tafsir An Naas Tafsir An Naazi'aat Tafsir An Naba' Tafsir An Nahl Tafsir An Najm Tafsir An Naml Tafsir An Nashr Tafsir An Nisa Tafsir An Nur Tafsir Ar Ra'd Tafsir Ar Rahman Tafsir Ar Ruum Tafsir As Sajdah Tafsir Ash Shaaffaat Tafsir Ash Shaff Tafsir Asy Syams Tafsir Asy Syu'araa Tafsir Asy Syuura Tafsir At Taghaabun Tafsir At Tahrim Tafsir At Takaatsur Tafsir At Takwir Tafsir At Taubah Tafsir At Tiin Tafsir Ath Thalaq Tafsir Ath Thuur Tafsir Az Zukhruf Tafsir Az Zumar Tafsir Fathir Tafsir Fushshilat Tafsir Hud Tafsir Ibrahim Tafsir Juz Amma Tafsir Luqman Tafsir Maryam Tafsir Muhammad Tafsir Nuh Tafsir Qaaf Tafsir Quraisy Tafsir Saba' Tafsir Shaad Tafsir Thaha Tafsir Yasin Tafsir Yunus Tafsir Yusuf
Blog Archive